Soppeng -Soppeng.Today, - Pembangunan saluran irigasi SIPATUO yang terletak di Dusun Kampiri, Desa Kampiri, Kecamatan Citta dinilai dikerjakan secara asal - asalan.
Hal itu diduga terjadi akibat lemahnya pengawasan dari pihak yang berwenang terhadap pelaksanaan proyek Dana Desa, Desa Kampiri pada tahun anggaran 2024 ini .
Proyek saluran irigasi SIPATUO telan anggaran senilai Rp. 184.590.832,- dengan Volume kegiatan, 146 meter yang mempunyai sumber Dana, dari Dana Desa Kampiri 2024.
Sesuai pantauan media lokal dilokasi kegiatan, terlihat cara kerja pada saluran irigasi tersebut dinilai kurang maksimal. Minggu, (10/11/2024).
Salah satu pekerja dimintai keterangan'nya menyatakan bahwa itu arahan dari Konsultan, menurutnya kepada awak media ini.
" Iye, itu arahan dari Konsultan memang pak, guna untuk menghemat anggaran maka, sebaiknya pasangan batunya seperti itu saja, " Katanya .
Sementara, sumber terpercaya menyatakan, " Itu lokasi irigasi yang di kelola sekarang dari Desa Kampiri kalau tidak salah pada tahun anggaran 2022 lalu, dikelola juga melalui P3A . Baru 2 tahun selesai dikerjakan, kenapa dianggarkan lagi melalui Dana Desa pada hal, saluran irigasi juga dengan jumlah anggaran Rp. 195 juta.
"Itukan termasuk pemborosan anggaran, apa memang tidak ada lagi fasilitas lain yang lebih dibutuhkan masyarakat Desa Kampiri , seperti (JTU) Jalan Tani Umum " Sebutnya.
Sementara, Marhudi Kepala Desa Kampiri dimintai keterangan'nya melalui WhatsApp menjelaskan, " perjelas dulu apakah itu kelompok atau bukan, dan mengenai itu yang diperbatasan kami melakukan pengerukan supaya irigasi lebih dalam lagi sesuai dengan permintaan masyarakat petani , " jelasnya . Senin , (11/11).
(Agusman)
0 Komentar