Soppeng. Today, - Pelaksanaan proyek pembangunan sumur bor diwilayah kelompok tani Mappadaelo di Desa Paroto, Kecamatan Lilirilau Kabaupaten Soppeng, terkesan di abaikan oleh pihak terkait. Sehingga proyek tersebut diduga terkesan jadi ajang " Korupsi ".
Pembangunan sumur bor di Desa Paroto tersebut, dilaksanakan pada tahun anggaran 2022 lalu dengan jumlah anggaran Rp. 137 juta lebih dari Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Sulawesi Selatan.
Jumlah anggaran yang digunakan cukup besar , namun diduga menghasilkan pekerjaan yang cukup mengecewakan masyarakat petani. Yang mana proyek itu dikelola oleh CV. ANUGRAH KENCANA melibatkan CV. AQAL CIPTA UTAMA selaku Konsultan Pengawas.
Kekecewaan masyarakat mencuat, setelah awak media memintai keterangannya tidak lama ini. " Iye , proyek sumur bor itu direncanakan untuk mengairi area persawahan sekitar 20 hektar diwilayah ini, namun, hal itu hanya mimpi belaka," Katanya.
Lebih lanjut menjelaskan, " Bagaimana bisa dimanfaatkan oleh petani kalau pipa yang digunakan ,pipa ukuran kecil seperti yang digunakan dirumah. Pada hal anggarannya lebih 100 juta, " Sebutnya lagi.
Sementara sumber yang lain meminta aparat penegak hukum untuk melakukan penyelidikan terkait proyek itu, khususnya Tipikor Polres Soppeng bersama Kejaksaan Negeri Soppeng.
Kendati demikian, pihak pelaksana kegiatan belum memberikan keterangan terkait hal itu. Rabu 30 Oktober 2024
(Agusman)
0 Komentar