Perangkat ini menyatukan mini PC, Breaker wifi/Sonoff, Momentary switch, Smart CCTV, dan LCD Projector menjadi satu kesatuan, memungkinkan penggunaannya yang terkendali melalui Smart Phone/HP dari mana saja.
Dibalik inovasi ini, Guru Ismail menjawab tantangan pendidikan digitalisasi yang semakin pesat.
Keahlian teknis dalam mengoperasikan berbagai perangkat pembelajaran guru tidak lagi menjadi hambatan, menyelamatkan pembelajaran digitalisasi di kelas.
Tujuannya adalah menciptakan tenaga pendidik yang bisa mengikuti perkembangan zaman dan membantu Pemerintah Daerah dalam pengembangan pendidikan.
Inovasi ini juga membawa solusi bagi permasalahan pendidikan di era digital, memberikan alternatif baru dalam pembelajaran yang inovatif dan kreatif. Selain itu, Smart Class Device memungkinkan guru menghadirkan pembelajaran berbasis gamifikasi melalui media seperti ClassPoin dan Quizizz, sesuai dengan kecendrungan murid zaman sekarang.
Telah terimplementasi di MAN 1 Soppeng, inovasi Smart Class Device bukan hanya memenuhi kebutuhan pembelajaran murid, tetapi juga menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dan penuh tantangan.
Dengan demikian, guru-guru di SDN 53 Lajarella semakin mampu memberikan pendidikan yang sesuai dengan kodrat zaman, menciptakan Profil Pelajar Pancasila yang diharapkan.
0 Komentar