SOPPENG TODAY - Dalam hiruk-pikuk kegiatan pendidikan di SMP Negeri 6 Lilirilau, terbersit keunikan dan kehangatan di antara guru, kepala sekolah, dan staf melalui sebuah tradisi yang bernama “Pesta Kapurung.” Lebih dari sekadar sebuah acara kuliner, Pesta Kapurung menjadi cermin kebersamaan yang menggambarkan semangat gotong royong dan persatuan di lembaga pendidikan ini.
Pusat perhatian Pesta Kapurung tentu saja adalah hidangan khas yang disebut Kapurung. Kapurung tidak hanya memikat lidah tetapi juga mengandung makna mendalam. Hidangan tradisional ini mencerminkan keberagaman budaya di UPTD SPF SMP Negeri 6 Lilirilau, menciptakan kebanggaan akan warisan kuliner yang unik.
Sejak persiapan hingga pelaksanaan Pesta Kapurung, spirit gotong royong menjadi kunci utama. Guru, kepala sekolah dan staf berkolaborasi dalam menyiapkan hidangan lezat ini. Dapur menjadi tempat di mana ide dan kreativitas bercampur, menciptakan suasana hangat yang menyebar dari dapur ke seluruh lingkungan sekolah.
Pesta Kapurung bukan hanya acara, tetapi telah menjadi tradisi yang mengukir kenangan tak terlupakan di hati setiap individu di UPTD SPF SMP Negeri 6 Lilirilau. Tradisi ini bukan hanya memupuk rasa kebersamaan di antara para pendidik, tetapi juga memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya kerjasama dan kepedulian di dunia pendidikan.
Pesta Kapurung di SMP Negeri 6 Lilirilau mencerminkan bahwa kebersamaan adalah kunci untuk membangun masa depan pendidikan yang lebih baik. Dalam keunikan kuliner tradisional, terletak kekuatan untuk menggabungkan dan mempererat hubungan di antara guru, kepala sekolah, dan warga sekolah. Pesta Kapurung bukan hanya sekadar acara, melainkan cermin nyata dari semangat persatuan yang menjadi landasan utama perkembangan positif di SMP Negeri 6 Lilirilau.
0 Komentar